Tahun ini merupakan tahun kedua implementasi aplikasi Konco SREGEP. Tahun lalu hanya dilaksanakan di 2 sekolah. Tahun ini sudah ada tambahan 7 sekolah. Jadi ada 9 sekolah di Kabupaten Malang yang didampingi oleh FKM UNAIR.

       "Semua sekolah minta didampingi FKM UNAIR. Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk adik-adik remaja" respon Bu Evi Penanggung Jawab Program Sekolah Siaga Kependudukan di Kabupaten Malang.

       Sejak Mei sampai Juli 2022 tim peneliti FKM UNAIR akan mendampingi remaja di 9 SSK dalam mengakses aplikasi Konco SREGEP dan melakukan kajian penerimaan aplikasi ini.

       "Sangat bermanfaat ya aplikasi ini, siswa langsung dapat sertifikat dan ada sistem poin jadi anak jadi makin semangat" respon salah satu guru pendamping SSK.

       Pihak pimpinan sekolah juga menyambut dengan senang dan beliau sangat komitmen untuk mesupport keberhasilan aplikasi ini.

       "Kami sangat bangga karena terpilih menjadi sekolah yang didampingi, ini juga bisa jadi tambahan poin untuk sekolah kami menjadi sekolah sehat" respon salah satu Kepsek.

       Selama proses pendampingan, tidak hanya simulasi aplikasi Konco SREGEP, tetapi juga ada materi lain untuk menguatkan skill remaja menjadi peer educator. 

       "remaja butuh teman yang bisa mengajak kebaikan dan support dia menjadi orang sukses"

       Sampai saat ini sudah hamper 2000 pengguna aplikasi Konco SREGEP. Semua fitur di aplikasi ini juga semua dimanfaatkan remaja.

       “awalnya saya ga tau kak, jadi makin tau. Saya bisa tau juga kondisi tubuh saya ideal atau nggak” tegas salah satu remaja yang sudah merasakan manfaat aplikasi ini.

       Harapan dari tim peneliti FKM UNAIR yang terdiri dari Dr Lutfi Agus Salim, Ira Nurmala, Ph.D dan Muthmainnah, M.Kes adalah adanya aplikasi ini dapat menjadi semangat adik-adik dan menjadi strategi promosi kesehatan remaja di era digital sehinggan dapat mencegah remaja berperilaku berisiko. Remaja di Kabupaten Malang menjadi sehat, cerdas dan berkualitas.